Universitas Slamet Riyadi Surakarta atau dikenal sebagai UNISRI merupakan salahsatu PTS terbaik di Provinsi Jawa Tengah, giat melaksanakan program pertukaran mahasiswa antar perguruan tinggi baik dalam negeri maupun luar negeri sebagai salah satu implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Salahsatunya UNISRI menghantar mahasiswanya dalam rangka pertukaran mahasiswa ke UBT pada Semester Ganjil Tahun Akademik 2022/2023
Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Rispantyo, M.Si, selaku ketua rombongan UNISRI menyampaikan sebanyak enam mahasiswa UNISRI akan menjalankan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Mandiri selama empat bulan mulai Agustus hingga Desember 2022 di UBT, sebanyak empat mahasiswa mengikuti program tersebut di Fakultas Hukum dan dua mahasiswa pada Fakultas Pertanian. Turut menghantar mahasiswa peserta program tersebut, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama Prof. Dr. Sutoyo, M.Pd., Kepala Unit Pengembangan Institusi, Lembaga Penjaminan Mutu UNISRI Ir. Saiful Bahri, M.Kom., Dosen FKIP UNISRI Alfonsa Maria Sofia, S.Si., MM., M.Pd., Ph.D., Dosen FISIP UNISRI Andri Astuti Itasari, S.Sos., M.I.Kom, dan Kabag Keuangan UNISRI Widodo, SE. Rombongan UNISRI diterima oleh Rektor UBT Prof, Dr. Adri Patton, M.Si. di ruang rapat rektor lantai 3 gedung rektorat Universitas Borneo Tarakan
Rektor UBT Prof, Dr. Adri Patton, M.Si., menyambut gembira atas kepercayaan fihak UNISRI mengirim mahasiswanya untuk pertukaran mahasiswa di UBT, dan menilai pilihan UNISRI ke UBT sangat tepat untuk mengeksplor dan mempelajari keberagaman budaya nusantara, mengingat kota Tarakan sebagai kota hub di Kalimantan Utara dan salahsatu beranda depan dengan negara jiran Malaysia, sehingga memiliki keragaman budaya akibat interaksi budaya penduduk lokal dan masyarakat lain dari berbagai pelosok nusantara yang telah menjadi warga Kalimantan Utara.
Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) UBT Dr. Jero Budi Darmayasa, M.Pd., pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa mahasiswa yang menjalani program Pertukaran Mahasiswa Merdeka, akan belajar kebhinekaan lewat Modul Nusantara, mata kuliah, membuka kesempatan berteman dengan mahasiswa di UBT dan aktivitas terkait lainnya, sesuai tema pertukaran mahasiswa merdeka tahun 2022 bertukar sementara bermakna selamanya. Pengalaman mahasiswa pada program ini akan dinilai dalam sistem alih kredit maksimal sebanyak 20 sks.
Turut mendampingi Rektor UBT pada kegiatan tersebut Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Ir. Adi Sutrisno, MP., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Perencanaan dan Kerjasama Dr. Ir. M. Djaya Bakri, ST., M.T., Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) Dr. Jero Budi Darmayasa, M.Pd., Dekan FH Prof. Dr. Yahya Ahmad Zen, MH., Wakil Dekan FH-UBT Dr. Nurasikin, MH., Bagian Kerjasama BAKK UBT Alfitriyah, S.Kom dan Erna Islinati, SE.
Berikutnya dilanjutkan dengan penandatanganan penandatangan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua pimpinan perguruan tinggi dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam hal pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Diharapkan implementasi dari MoU ini ditindaklanjuti dalam bentuk Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang dapat diselaraskan dengan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), seperti pertukaran mahasiswa (student exchange), pertukaran dosen (lecture exchange), riset bersama, pembelajaran dan penjaminan mutu akademik dan kegiatan lain yang relevan.
Sebelum mengakhiri kegiatan ini Rektor UBT mengalungkan cindermata maik-manik khas suku dayak Kalimantan Utara dan plakat UBT kepada Wakil Rektor Bidang Akademik UNISRI beserta rombongan, dan dilanjutkan dengan photo bersama