Tarakan, 24 Maret 2025 – Rektor Universitas Borneo Tarakan, Prof. Dr. Yahya Ahmad Zein, S.H., M.H., turut hadir dalam pertemuan strategis yang membahas peningkatan keamanan dan kesejahteraan bagi wilayah Kalimantan Utara, khususnya Kota Tarakan yang didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Heppi Iromo, S.Pi., M.Si., dan Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Dr. Etty Wahyuni MS, S.Hut. MP.
Pertemuan ini dihadiri oleh Kepala Badan Intelijen Negara Andri Muhardi, S.I.P., M.Sos., Kepala BNN Provinsi Kalimantan Utara Brigjen Pol. Tatar Nugroho, S.I.K.,S.H, serta sejumlah pemangku kepentingan lainnya. Diskusi ini berlangsung atas undangan dari Komandan Lantamal XIII Kota Tarakan Laksamana Pertama TNI Dr. Ferry Supriady, S.T., M.M., M. Tr.Opsla., CIQaR sebagai bagian dari upaya bersama dalam membangun keamanan di wilayah tersebut.
Komandan Lantamal XIII Kota Tarakan, Laksamana Pertama TNI Dr. Ferry Supriady, S.T., M.M., M. Tr.Opsla., CIQaR, menegaskan bahwa peningkatan keamanan di Provinsi Kalimantan Utara, khususnya Kota Tarakan, membutuhkan sinergi dan kolaborasi antar-stakeholder. “Dengan kerja sama yang erat, kita dapat mewujudkan keamanan yang lebih baik dan kesejahteraan bagi masyarakat secara bersama-sama,” ujarnya.
Kepala Badan Intelijen Negara Andri Muhardi, S.I.P., M.Sos., dan Kepala BNN Provinsi Kalimantan Utara Brigjen Pol. Tatar Nugroho, S.I.K., S.H., menambahkan bahwa kolaborasi ini akan membawa dampak positif bagi masyarakat dengan menciptakan lingkungan yang lebih aman, nyaman, dan kondusif. Dengan kerja sama lintas sektor, upaya pencegahan serta penanganan masalah keamanan dan kesejahteraan dapat dilakukan secara lebih efektif dan terstruktur.
Rektor Universitas Borneo Tarakan, Prof. Dr. Yahya Ahmad Zein, S.H., M.H., menanggapi bahwa dari perspektif akademisi, kolaborasi ini merupakan langkah strategis yang dapat memperkuat pendekatan berbasis penelitian dan kajian ilmiah dalam upaya peningkatan keamanan dan kesejahteraan. “Sinergi antara akademisi, pemerintah, dan aparat keamanan sangat penting dalam merumuskan kebijakan berbasis data dan inovasi untuk menciptakan solusi jangka panjang yang berkelanjutan bagi masyarakat,” ungkapnya.
Dalam pertemuan tersebut, para peserta membahas berbagai strategi untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sejahtera bagi masyarakat Kalimantan Utara. Berbagai tantangan dan potensi solusi dibahas secara mendalam, dengan fokus pada langkah-langkah preventif dan tindakan kolaboratif antar-institusi.
Sebagai tindak lanjut dari pertemuan ini, akan dilaksanakan kolaborasi strategis antara berbagai pihak guna memastikan peningkatan keamanan serta kesejahteraan masyarakat di Kota Tarakan. Sinergi ini diharapkan dapat menghasilkan langkah konkret yang berdampak positif bagi masyarakat dan menciptakan lingkungan yang lebih kondusif di wilayah Kalimantan Utara.
Dengan adanya pertemuan ini, seluruh pihak yang terlibat menegaskan komitmennya untuk bekerja sama dalam membangun Kalimantan Utara yang lebih aman, sejahtera, dan berdaya saing tinggi.#HMS#ARM#BS