Tarakan, 29 Desember 2024 – Dalam semangat membangun generasi muda yang unggul, Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Provinsi Kalimantan Utara menggelar Simposium Pemuda Indonesia Kalimantan Utara dengan tema “Refleksi Pemuda Kaltara Menuju Indonesia Emas 2045” pada Minggu, 29 Desember 2024. Acara yang berlangsung di Ruang Serbaguna Lantai 4 Gedung Rektorat Universitas Borneo Tarakan (UBT) ini dihadiri berbagai tokoh, termasuk Rektor Universitas Borneo Tarakan, jajaran Forkopimda Provinsi Kalimantan Utara, mahasiswa, serta perwakilan DPD KNPI dari berbagai kota di wilayah ini.
Acara dibuka dengan sambutan dari Gubernur Kalimantan Utara yang diwakili oleh Muhammad Mursid, SE, MM, Kepala Bidang Pemuda, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Utara. Dalam sambutannya, Mursid menyampaikan, “Pemuda adalah harapan bangsa. Mereka harus diberdayakan untuk berkontribusi aktif dalam pembangunan, baik di tingkat daerah maupun nasional.”
Ketua DPD KNPI Provinsi Kalimantan Utara, Dr. Andi Mulyono, S.H., M.H., CLA., CM., CIAP., juga menyampaikan sambutan yang menegaskan komitmennya untuk menjadikan pemuda Kaltara sebagai pelopor perubahan. “Simposium ini adalah wujud nyata komitmen kita untuk menjadikan pemuda Kaltara sebagai pelopor perubahan yang berdampak positif,” ujar Dr. Andi.
Prof. Yahya Ahmad Zein, dalam paparan yang bertema “Urgensi Transformasi Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045,” menekankan bahwa transformasi pendidikan adalah pondasi utama untuk menghadapi tantangan besar yang akan datang. “Transformasi pendidikan diperlukan untuk mempersiapkan generasi muda yang mampu menghadapi bonus demografi, Revolusi Industri 4.0, dan Society 5.0, serta perubahan besar seperti perpindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan,” ungkap Prof. Yahya.
Ia memaparkan roadmap pendidikan yang dirancang untuk menghasilkan sumber daya manusia unggul melalui pendekatan growth mindset, budaya literasi, penguatan tata kelola yang baik, dan kolaborasi lintas sektor. “Pemuda Kaltara memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak pembangunan Indonesia. Kita harus memastikan mereka memiliki akses pendidikan berkualitas yang merata dan inklusif,” tambahnya.
Pemaparan berikutnya disampaikan oleh Kolonel Ervan Rusnandar, S.Sos., M.IPOL., Kabag Ops Binda Kaltara, yang mewakili Kepala Badan Intelijen Negara Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara. Dalam presentasinya yang bertema “Generasi Muda Sebagai Agen Perubahan dan Pembangunan Bangsa,” Kolonel Ervan menyampaikan bahwa generasi muda harus memiliki wawasan luas, sikap adaptif, serta kesadaran terhadap isu-isu lokal dan global. “Dengan semangat nasionalisme dan integritas tinggi, pemuda Kalimantan Utara dapat menjadi motor penggerak perubahan menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan oleh Dr. Hj. A.S. Dewi, M.Pd., Kabag UM BNNP Kaltara, yang mewakili Kepala BNNP Provinsi Kalimantan Utara. Dr. Dewi membahas “Upaya Mewujudkan Pemuda Kalimantan Utara Bersih Narkoba (BERSINAR),” yang mengajak seluruh pihak untuk bersatu menciptakan generasi muda Kaltara yang bebas dari narkoba. “Pemuda adalah aset berharga bangsa. Namun, ancaman narkoba menjadi tantangan serius yang dapat merusak masa depan mereka. Kita harus bersatu untuk menciptakan generasi muda Kalimantan Utara yang bersih narkoba,” tegas Dr. Dewi.
Sebagai puncak acara, dilakukan penandatanganan Komitmen tentang “Refleksi Pemuda Kalimantan Utara Menuju Indonesia Emas 2045” oleh seluruh peserta yang hadir, menegaskan komitmen bersama dalam mewujudkan Indonesia Emas pada tahun 2045. Acara ini diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai simbol kebersamaan dan tekad kuat para pemuda untuk berkontribusi bagi kemajuan bangsa. HMS#ARM#BVL