Sekjen Kemendiktisaintek Kunjungi Universitas Borneo Tarakan: Perkuat Komitmen Tingkatkan Akses Pendidikan Tinggi di Wilayah Perbatasan

Beranda > Beasiswa > Sekjen Kemendiktisaintek Kunjungi Universitas Borneo Tarakan: Perkuat Komitmen Tingkatkan Akses Pendidikan Tinggi di Wilayah Perbatasan

Tarakan, 3 Agustus 2025 — Universitas Borneo Tarakan (UBT) dengan penuh kebanggaan menerima kunjungan kerja Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) Republik Indonesia, Prof. Ir. Togar Mangihut Simatupang, M.Tech., Ph.D., IPU. Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat komitmen bersama antara pemerintah dan perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas sekaligus memperluas akses pendidikan tinggi, khususnya di kawasan perbatasan negara yang menjadi lokus utama keberadaan UBT.

Kehadiran Sekjen Kemendiktisaintek di lingkungan UBT disambut langsung oleh Rektor Universitas Borneo Tarakan, Prof. Dr. Yahya Ahmad Zein, S.H., M.H., beserta jajaran pimpinan universitas, yakni Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Heppi Iromo, S.Pi., M.Si., Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Dr. Etty Wahyuni MS., S.Hut., M.P., serta Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Perencanaan, dan Kerja Sama, Rukisah, S.Pi., MP., Ph.D. Kehadiran Sekjen ini menandai wujud nyata perhatian pemerintah pusat terhadap pengembangan pendidikan tinggi di wilayah strategis yang berbatasan langsung dengan negara tetangga.

Dalam agenda kunjungan, Sekjen Kemendiktisaintek bersama Rektor UBT dan mitra strategis dari Bank Kaltimtara menyerahkan secara simbolis bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Tahun 2025 kepada salah satu mahasiswa penerima. Penyerahan ini tidak hanya sebatas seremoni, tetapi juga menjadi representasi dari ribuan mahasiswa UBT yang berhak menerima fasilitas tersebut, sebagai jaminan bahwa setiap anak bangsa, tanpa terkecuali, memiliki kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan tinggi.

Momen haru tampak saat mahasiswa penerima bantuan dan orang tuanya menyampaikan rasa syukur serta ucapan terima kasih kepada Kemendiktisaintek dan UBT atas perhatian yang besar terhadap keberlanjutan pendidikan mereka. Dukungan ini dinilai sangat penting, khususnya bagi masyarakat di wilayah perbatasan yang kerap menghadapi keterbatasan dalam mengakses pendidikan tinggi.

Dalam sambutannya, Prof. Togar Mangihut Simatupang memberikan pesan mendalam kepada mahasiswa penerima bantuan. “Gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya. KIP Kuliah bukan hanya tentang biaya pendidikan, tetapi tentang harapan, tanggung jawab, dan semangat untuk membangun masa depan yang lebih baik. Jadilah mahasiswa yang berprestasi, berintegritas, berkontribusi untuk negeri, dan berdampak,” tegasnya. Pesan ini diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh mahasiswa UBT untuk terus berusaha memberikan yang terbaik, baik dalam bidang akademik maupun pengabdian kepada masyarakat.

Selain bantuan KIP Kuliah, dukungan konkret lainnya juga hadir melalui penyerahan bantuan laptop dari Bank BPD Kaltimtara Cabang Tarakan. Bantuan perangkat digital ini diharapkan dapat menunjang proses pembelajaran mahasiswa di era digitalisasi, sekaligus memperkuat ekosistem pendidikan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi. Kehadiran mitra perbankan dalam program ini juga menunjukkan bahwa kolaborasi multi-pihak menjadi kunci dalam menghadirkan pendidikan tinggi yang inklusif dan berkualitas.

Rektor Universitas Borneo Tarakan, Prof. Dr. Yahya Ahmad Zein, S.H., M.H., menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Sekjen Kemendiktisaintek atas kunjungan serta perhatian besar yang diberikan kepada UBT. Menurutnya, dukungan pemerintah pusat melalui berbagai program, termasuk KIP Kuliah dan penguatan ekosistem digital, menjadi pondasi penting bagi UBT dalam melaksanakan visinya sebagai perguruan tinggi yang berdampak, khususnya bagi masyarakat perbatasan.

“Kunjungan ini merupakan bentuk nyata sinergi antara pemerintah dan perguruan tinggi. UBT berkomitmen untuk terus melahirkan generasi muda yang unggul, berdaya saing, dan memiliki kontribusi nyata bagi pembangunan nasional, terutama dalam konteks wilayah perbatasan yang strategis. Kehadiran Sekjen hari ini menjadi dorongan moral sekaligus motivasi bagi kami untuk terus bergerak dan berinovasi,” ungkap Rektor.

Kunjungan kerja Sekretaris Jenderal Kemendiktisaintek ini sekaligus sejalan dengan semangat program Diktisaintek Berdampak, yakni menghadirkan pendidikan tinggi yang tidak hanya menekankan pada aspek akademik, tetapi juga memberikan pengaruh nyata bagi kehidupan sosial, ekonomi, dan pembangunan bangsa. Dengan dukungan pemerintah, mitra strategis, dan komitmen civitas akademika, UBT optimis dapat memperkuat peranannya sebagai perguruan tinggi unggulan di kawasan perbatasan yang terus memberi kontribusi signifikan bagi Indonesia.#HMS#ARM#BVL

Leave a Reply