Rektor Universitas Borneo Tarakan Hadiri Peresmian Kampung Bahari Nusantara oleh Lantamal XIII di Tarakan, Wujud Sinergi Pembangunan Maritim dan Pendidikan

Beranda > Berita > Rektor Universitas Borneo Tarakan Hadiri Peresmian Kampung Bahari Nusantara oleh Lantamal XIII di Tarakan, Wujud Sinergi Pembangunan Maritim dan Pendidikan

Tarakan, 30 Desember 2024 – Rektor Universitas Borneo Tarakan (UBT), Prof. Dr. Yahya Ahmad Zein, S.H., M.H., menghadiri acara peresmian Kampung Bahari Nusantara yang diselenggarakan oleh Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) XIII Kota Tarakan pada hari ini. Acara tersebut berlangsung di Markas Komando Lantamal XIII, Mamburungan, Tarakan Timur, dan menjadi salah satu agenda penting dalam sinergi pembangunan maritim dan pendidikan di wilayah pesisir.

Program Kampung Bahari Nusantara merupakan program nasional yang diinisiasi oleh TNI AL untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir melalui lima klaster utama: pendidikan, kesehatan, pariwisata, ekonomi, dan pertahanan. Dalam acara ini, para undangan, termasuk jajaran Forkopimda Kota Tarakan, meninjau langsung implementasi program pada beberapa lokasi di Kelurahan Mamburungan.

Kegiatan dimulai dengan peninjauan kluster-kluster yang dilaksanakan di beberapa lokasi di Kelurahan Mamburungan, yang meliputi kluster edukasi, kesehatan, pariwisata, dan ekonomi. Rektor UBT, bersama Komandan Lantamal XIII dan jajaran Forkopimda lainnya, meninjau langsung perkembangan program yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat pesisir.

Rektor UBT bersama Komandan Lantamal XIII, Laksamana Pertama TNI Dr. Ferry Supriady, S.T., M.M., M.Tr.Opsla., CIQaR, serta jajaran lainnya berkesempatan untuk ambil bagian dalam kegiatan simbolis penanaman bibit kakao di sekitar Mako Lantamal XIII, sebagai wujud dukungan terhadap keberlanjutan program.

Dalam sambutannya, Komandan Lantamal XIII, Laksamana Pertama TNI Dr. Ferry Supriady, S.T., M.M., M. Tr.Opsla., CIQaR, menyampaikan bahwa Program Kampung Bahari Nusantara merupakan amanah undang-undang yang bertujuan untuk memberdayakan wilayah pertahanan laut serta membantu mempercepat pembangunan, khususnya di daerah pesisir. Program ini juga menjadi sarana untuk memanfaatkan sinergi TNI dan masyarakat demi kepentingan negara.

“Program Kampung Bahari Nusantara ini merupakan upaya konkret untuk mengurangi masalah ekonomi, kesehatan, dan edukasi di kawasan pesisir. Ini adalah bagian dari pembinaan pertahanan maritim guna menciptakan ruang dan kondisi juang yang tangguh, serta menjaga kesejahteraan masyarakat pesisir,” ujar Laksamana Pertama TNI Dr. Ferry Supriady.

Sekretaris Daerah Kota Tarakan, Ir. Jamaludin, mewakili Penjabat Wali Kota Tarakan, turut memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif Lantamal XIII. Program ini, menurutnya, sejalan dengan potensi kelautan dan perikanan Tarakan yang luar biasa, serta menjadi contoh bagaimana sinergi antara pemerintah, akademisi, dan TNI AL dapat mengoptimalkan potensi tersebut untuk kesejahteraan masyarakat.

Rektor Universitas Borneo Tarakan, Prof. Dr. Yahya Ahmad Zein, S.H., M.H., menyatakan bahwa program Kampung Bahari Nusantara merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat pesisir, dalam mengembangkan pendidikan yang inklusif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. “Sebagai perguruan tinggi yang berkomitmen pada pengembangan sumber daya manusia, kami akan terus mendukung upaya-upaya yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat pesisir, baik melalui program pelatihan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Kampung Bahari Nusantara adalah inisiatif yang sangat positif, dan kami berharap dapat berkontribusi dalam pengembangan berbagai kluster, terutama kluster pendidikan, untuk meningkatkan kualitas SDM di wilayah pesisir.” ujar Prof. Yahya.

Program Kampung Bahari Nusantara diharapkan dapat menjadi katalisator bagi perkembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat pesisir, sekaligus memperkuat pertahanan maritim yang menjadi bagian integral dari ketahanan negara. HMS#ARM#BVL

Leave a Reply