Yogyakarta, 18 April 2024 – Universitas Borneo Tarakan (UBT) melakukan sinkronisasi terkait Perjanjian Kerjasama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) yang menjadi tonggak penting dalam kemitraan guna mendukung pengembangan dan kemajuan dalam bidang pendidikan kedokteran di Provinsi Kalimantan Utara. Universitas Borneo Tarakan diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik – Dr. Ir. Adi Sutrisno, M.P., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Perencanaan dan Kerjasama – Dr. Ir. Muhammad Djaya Bakri, S.T., M.T., Wakil Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan – Yuni Retnowati, SST.,M.Keb., Ketua LP3M UBT – Dr. Jero Budi Darmayasa, S.Pd., M.Pdsi, Analis Pengelolaan Keuangan APBN – Suhartini, S.E., Staff Kerjasama – Eric Sanjaya, S.E. bertempat di Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM.
Dalam kegiatan ini dari UGM di hadiri oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan – dr. Ahmad Hamim Sadewa, Ph.D., Ketua Tim Pendamping / Dosen – Prof. dr. Tri Baskoro Tunggul Satoto, M.Sc., Ph.D., Tim Kurikulum Dosen – Dr. dr. Denny Agustiningsih, M.Kes, AIFM, dr. S. Yudha Patria, Ph. Sp.A(K), dr. Arta Farmawati, Ph.D, dr. Yogik Onky Silvana Wijaya, Ph.D., Kepala Kantor Administrasi – Andi Rakhman Yusuf, M.Ec.Dev., Koordinator Bidang Administrasi, Keuangan dan Umum – Agus Maftuhin, S.E., MM., Kour Kerjasama & AHS – Triasih Widiawati, S.I.Kom., Kour TI – Endro Cahyono, S.Kom., Kour Pengadaan – Endi Sanata Bachtiar, S.Kom., Sekretariat – Alifah Ismaryatun, S.E., Atikah Arum Jiwanti, S.S., Staf Keuangan – Wasito Adi, A.Md., Staf Hukum & Organisasi UGM – Fitria Yuniarti, SH, M.Kn.
Kegiatan dilaksanakan selama 2 hari sejak tanggal 18 – 19 April 2024. Hari pertama pembahasan secara rinci setiap aspek yang terdapat dalam Perjanjian Kerjasama yang telah disusun sebelumnya. Diskusi dipimpin oleh dr. Ahmad Hamim Sadewa, Ph.D. dari UGM, dan melibatkan semua peserta untuk memberikan masukan, saran, dan klarifikasi terkait dengan isi perjanjian. Pada tahap ini, fokus utama adalah memastikan bahwa semua pihak memiliki pemahaman yang jelas tentang kewajiban, hak, dan tanggung jawab masing-masing sesuai dengan ketentuan yang disepakati. Tidak hanya itu cakupan berbagai aspek penting, dimulai dari ruang lingkup kerjasama hingga detail operasional yang diperlukan untuk menjalankan program pendampingan dengan efektif.
Setelah pembahasan awal di hari pertama kemudia di hari kedua, dilakukan penyesuaian dan negosiasi atas beberapa poin yang memerlukan klarifikasi lebih lanjut atau adanya perubahan berdasarkan masukan dari masing-masing pihak. Proses negosiasi dilakukan dengan semangat saling menghormati dan mencari solusi terbaik yang menguntungkan semua pihak yang terlibat.
Melalui proses panjang pembahasan dan negosiasi telah tercapai kesepakatan perjanjian kerjasama dalam bentuk komitmen UGM untuk memberikan dukungan yang berkelanjutan kepada Program Studi Kedokteran dalam upaya mereka untuk meningkatkan mutu pendidikan, pengembangan kurikulum, serta pemberdayaan tenaga pengajar yang nantinya akan bertugas di UBT.
Rancangan naskah perjanjian kerjasama ini juga menjadi bukti nyata dari komitmen UBT untuk terlibat secara aktif dalam mendukung perkembangan pendidikan kedokteran di Kalimantan Utara. UBT yakin bahwa kolaborasi yang erat dengan UGM akan membawa dampak positif yang berkelanjutan bagi dunia pendidikan dan kesehatan. Kegiatan di tutup dengan foto bersama antara perwakilan Universitas Borneo Tarakan dan Universitas Gadjah Mada.