Universitas Borneo Tarakan, merupakan Perguruan Tinggi Negeri yang berada di Kalimantan Utara. Sebagai wilayah yang berada pada beranda terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia tentunya membutuhkan generasi muda terbaik daerah yang mampu membawa Kalimantan Utara pada kemakmuran dan kesejahteraan, untuk mencapai misi tersebut Universitas Borneo Tarakan menjadi pusat pembelajaran yang mencetak lulusan Diploma, Sarjana dan Magister asal Kalimantan Utara.
Pendidikan merupakan hal yang penting untuk membangun peradaban dimasa depan, sebagai Lembaga Pendidikan Tinggi Negeri, Universitas Borneo Tarakan merupakan Perguruan Tinggi Negeri yang menerima beasiswa dari Pusat Layanan Pendidikan KIP – Kuliah Merdeka yang di kelola oleh Biro Akademik Kemahasiswaan dan Kerjasama.
Pemerintah Indonesia terus berkomitmen untuk fokus meningkatkan pembangunan Sumberdaya Manusia melalui berbagai upaya cerdas. Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-Kuliah) adalah salah satu upaya untuk membantu asa para siswa yang memiliki keterbatasan ekonomi tetapi berprestasi untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi.
Keterbatasan ekonomi bukanlah menjadi kendala bagi para siswa/siswi yang ingin melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Agar ditetapkan sebagai penerima KIP Kuliah maka calon penerima KIP Kuliah harus melalui beberapa tahapan sebelum akhirnya ditetapkan sebagai penerima KIP Kuliah. Salah satu syarat utama dari penerima adalah keterbatasan ekonomi tetapi berprestasi merupakan syarat utama.
Sumber : Youtube Universitas Borneo Tarakan // https://www.youtube.com/watch?v=KW1EgPieaGY
Universitas Borneo Tarakan telah mencetak lulusan unggul yang siap bersaing didunia kerja maupun usaha. Tidak hanya cerdas dalam bidang akademik namun juga cerdas non akademik. Hal ini terbukti pada Wisuda XXXII Universitas Borneo Tarakan tercatat lulusan terbaik pertama merupakan penerima beasiswa KIP Kuliah, dan tidak hanya itu prestasi mahasiswa penerima KIP Kuliah juga ditorahkan dalam kanca Nasional sebagai Juara 1 Kompetisi Businnes Tingkat Nasional.
Sebagai tindak lanjut Universitas Borneo Tarakan yang berkomitmen tinggi dalam mencetak lulusan terbaik maka dilakukan rapat evaluasi dimana mengahadirkan Dr. Muni Ika, M.Pd selaku Sub Koordinator KIP Kuliah via zoom meeting, turut hadir pula dalam kegiatan adalah Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Perencanaan dan Kerjasama Universitas Borneo Tarakan Dr. Ir. Djaya Bakri, S.T., M.T, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Mulawarman Dr. Ir. Encik Akhmad Syaifudin, MP., Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Universitas Borneo Tarakan Dr. -Ing., Ir. Daud Nawir, S.T., M.T., Kepala Biro Akademik Kemahasiswaan dan Kerjasama Universitas Borneo Tarakan Armansyah, S.Pi., M.Si., Star Khusus Wakil Rektor Universitas Mulawarman Dr. Bibit Suhatmady, S.Pd., M.Pd., dan seluruh perwakilan jajaran Fakultas dilingkungan Universitas Borneo Tarakan.
Dalam pembukaan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Perencanaan dan Kerjasama Universitas Borneo Tarakan Dr. Ir. Djaya Bakri, S.T., M.T menyampaikan data penerima KIP Kuliah dimana ada pola hidup baru yang tercipta setelah kita melalui masa pandemi kemarin, salah satunya adalah turunnya minat baca dan motivasi pada mahasiswa untuk menggali lebih dalam ilmu yang telah didapat pada kelas mata kuliah. Hal ini juga berdampak pada Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa dan termasuk mahasiswa penerima KIP Kuliah.
Dr. Muni Ika, M.Pd., saat menyampaikan materi yang dipaparkan merupakan data penerima KIP Kuliah dan proses pengelolaan pada tingkat universitas. Hal yang paling utama adalah mahasiswa patuh terhadap segala syarat yang telah ditentukan. Dimana mahasiswa yang menerima biaya bantuan harus memiliki nilai akademik yang baik dan tidak kurang dari perjanjian yang telah ditanda tangani, bila hal itu terjadi maka perlu adanya tindak lanjut oleh pengelola karena biaya kuliah yang diberikan. Mahasiswa Penerima Bantuan Biaya KIP Kuliah bukan hanya mendapatkan bantuan biaya pendidikan akan tetapi juga mendapatkan fasilitas biaya hidup. Perguruan tinggi sebagai fasilitator dari Pusat Pembiayaan Pendidikan perlu melakukan pembinaan kepada mahasiswa penerima KIP Kuliah.
Materi juga disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Mulawarman dalam hal ini diwakilkan oleh Staf Khusus Dr. Bibit Suhatmady, S.Pd., M.Pd., dimana pemaparan dibuka dengan membahas adanya prilaku menyimpang dalam masyarakat terkait penipuan dari beasiswa, kemudian menyapaikan data dan grafik KIP Kuliah Universitas Mulawarman dilanjutkan dengan tambahan dari Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Mulawarman Dr. Ir. Encik Akhmad Syaifudin, MP., belau menyampaikan bahwa perlu adanya motivasi yang ditingkatkan dalam diri mahasiswa penerima KIP Kuliah, dan harus adanya penelusuran yang baik agar menemukan jawaban yang tepat atas keadaan yang Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa yang terjadi. Salah satu contoh yang disampaikan adalah pengalaman pribadi beliau adalah ketikan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) turun maka ada yang salah dari pilihan dan pola belajar artinya perlu adanya penelusuran yang mendalam. Sebagai Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni beliau banyak melihat potensi yang ada pada penerima KIP Kuliah dan perlu direkam dalam jejak kisah menginspirasi agar menjadi tolak ukur dari mahasiswa penerima KIP Kuliah.
Selanjutnya dalam kegiatan Rapat Evaluasi Tindak Lanjut KIP Kuliah, memasuki sesi diskusi yang dipimpin langsung oleh Kepala Biro Akademik Kemahasiswaan dan Kerjasama Armanysah, S.Pi., M.Si., dan antusias ditunjukan oleh seluruh peserta dan dalam diskusi hal yang menjadi sorotan adalah rendahnya Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa. Sebagai tindak lanjut perlu adanya strategi yang dilakukan oleh Universitas Borneo Tarakan untuk meningkatkan prestasi dari sisi akademik dan non akademik.
Setelah kegiatan Rapat Evaluasi Tindak Lanjut KIP Kuliah dilanjtkan dengan sesi foto bersama. #HMS/ARM/BS
Saya ingin kulia
Saya siap untuk kila