Tarakan – Dosen Fakultas Teknik, Prof. Dr.-Ing. Ir. Daud Nawir, ST., MT., dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Teknik Sipil Transportasi pada Fakultas Teknik Universitas Borneo Tarakan, Rabu (17/5) di Auditorium Lantai Empat Gedung Rektorat Universitas Borneo Tarakan.
Pada kesempatan ini ia menyampaikan pidato pengukuhan yang berjudul “Strategi Pengembangan Jaringan Jalan di Kawasan Perbatasan untuk Meningkatkan Konektivitas dan Meningkatkan Ekonomi Regional”.
Dalam pidatonya, Prof. Daud Nawir memaparkan pentingnya penyediaan infrastruktur transportasi secara memadai pada kawasan perbatasan seperti Provinsi Kalimantan Utara untuk meningkatkan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi regional. Terdapat beberapa kendala pembangunan dan pengembangan infrastruktur transportasi seperti jaringan jalan di perbatasan karena disebabkan terbatasnya alokasi pembiayaan, kondisi geografis dengan topografi ekstrim di pedalaman, regulasi antarnegara yang berbeda dan lain sebagainya.
Mengatasi persoalan tersebut, ditawarkan beberapa strategi pengembangan jaringan jalan di kawasan perbatasan meliputi: (a) penyusunan rencana yang komprehensif dan integratif berisi analisis manfaat, pembiayaan, analis dampak lingkungan dari pembangunan dan pengembangan jaringan jalan, (b) kerjasama antarnegara untuk mengatasi perbedaan regulasi dan kebijakan untuk mempercepat proses pengembangan infrastruktur transportasi, (c) pemanfaatan teknologi untuk mengatasi kendala geografis dengan membangun konstruksi jalan yang sesuai untuk kondisi wilayah perbatasan dengan topografi ekstrim, (d) pembiayaan yang diversifikasi dengan mencari sumber pembiayaan yang beragam untuk pengembangan jaringan jalan, dan (5) mendorong partisipasi masyarakat dalam hal dukungan sosial seperti kemudahan pembebasan tanah hak ulayat adat masyarakat setempat untuk pembangunan dan pengembangan jaringan jalan perbatasan.
Setelah menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Sipil dari Universitas Merdeka Malang, Prof. Daud Nawir mengawali kariernya sebagai dosen di Fakultas Teknik Universitas Borneo Tarakan pada tahun 2003. Kemudian tahun 2008 menyelesaikan pendidikan magister (S2) bidang Penginderaan Jauh dari Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Tahun 2012 menyelesaikan studi dan meraih gelar Doktoringenieur (Dr.-Ing.) bidang Sistem Informasi Geografis dari Universitas Stuttgart Jerman. Sebagai seorang insinyur professional, Prof, Daud Nawir telah menyelesaikan dan meraih gelar Insinyur (Ir) dari Program Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI) Universitas Lambung Mangkurat pada tahun 2019. Saat ini tercatat sebagai anggota aktif Persatuan Insinyur Indonesia (PII), memegang kualifikasi sertifikasi Insinyur Profesional Madya (IPM) dan menjadi pengurus aktif PII Kota Tarakan.
Disamping sebagai akademisi, juga aktif menjalankan berbagai penugasan tambahan di lingkungan Universitas Borneo Tarakan, mulai menjadi Sekretaris Jurusan Teknik Sipil (2004-2005), Ketua Jurusan Teknik Sipil (2005-2006, dan 2012-2015), Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyrakat (2015-2017), dan menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan sejak tahun 2017 hingga sekarang. Seremoni pengukuhan guru besar ini, dihadiri oleh senat akademik dan segenap civitas akademik Universitas Borneo Tarakan, Dewan Pertimbangan UBT, tokoh-tokoh pendiri UBT, tokoh masyarakat, unsur Forum Pimpinan Daerah Kalimantan Utara dan Kota Tarakan, Kepala Daerah dan DPRD Kabupaten/Kota di Kaltara, dan keluarga besar Prof. Dr.-Ing. Ir. Daud Nawir, ST., MT.
Prof. Dr.-Ing. Ir. Daud Nawir, ST., MT, meraih jabatan akademik/fungsional dosen sebagai Guru Besar (Professor) dalam usia relatif muda (44 tahun), merupakan gurubesar ketiga yang dikukuhkan di lingkungan Universitas Borneo Tarakan, dan merupakan guru besar pertama dilingkungan Fakultas Teknik Universitas Borneo Tarakan.
