Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset Dan Teknologi Serahkan SK Pendirian Program Studi Kedokteran Program Sarjana di Kampus Universitas Berneo Tarakan

Beranda > Berita > Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset Dan Teknologi Serahkan SK Pendirian Program Studi Kedokteran Program Sarjana di Kampus Universitas Berneo Tarakan

Jakarta, 1 Februari 2024 – Universitas Borneo Tarakan (UBT) dengan penuh rasa syukur menerima Surat Keputusan (SK) Menteri terkait pembukaan Program Studi Kedokteran Program Sarjana di UBT. SK Menteri ini secara resmi diserahkan oleh Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC., Ph.D kepada Rektor Universitas Borneo Tarakan, Prof. Dr. Adri Patton, M.Si. yang dilaksanakan di Ruang Pertemuan Gedung D lt 18 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Jakarta.

Dengan diterimanya SK Menteri ini,  maka  secara resmi Universitas Borneo Tarakan akan membuka penerimaan mahasiswa baru pada tahun 2024, Rektor Univetsitas Borneo Prof. Adri Patton, M.Si.  Menyampaikan, “In shaa allah pada tahun 2024 ini UBT akan menerima mahasiswa baru program studi kedokteran program sarjana dengan kuota sekitar 40 calon mahasiswa atau satu lokal, Penerimaan  calon mahasiswa baru dilaksankan sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang diatur,

Rektor Universitas  Borneo Tarakan Prof. Adri Patton, M.Si juga menyampaikan bahwa jalur penerimaan calon mahasiswa baru kedokteran ini akan segera kita ajukan secara resmi ke Badan Pengelola Pengujian dan Pendidikan ( BP3) Kemendikbudristek melalui jalur nasional dan jalur mandiri hal ini sesuai dengan  Surat Edaran Penambahan Prodi Baru SNBP 2024 nomor  047/a.u/snpmb/I/2024 dari ketua umum tim penanggung jawab panitia SNPMB tahun 2024.

Pada Pertemuan ini, Rektor UBT Prof. Dr. Adri Patton, M.Si., didampingi Wakil Rektor bidang Akademik Dr. Ir. Adi Sutrisno, M.P., bersama Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama Armansyah, S.Pi., M.Si., Dekan FIKES Sulidah, S.Kep., M.Kep., Wakil Dekan FIKES Yuni Retnowati, S.ST., M. Keb. Turut hadir menyaksikan dalam Penyerahan SK Fakultas Kedokteran ini yaitu jajaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, Gubernur Provinsi Kalimantan Utara, Drs. H. Zainal Paliwang, S.H., M.Hum., Wakil Bupati Malinau Jakaria SE.,M.Si, Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah SE.,M.Si., Serta dihadiri juga oleh Rektor Universitas Gadjah Mada yang dalam hal ini diwakili oleh Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Kesehatan UGM Prof. dr. Gandes Retno Rahayu, M.Med. Ed., Ph.D., dan Dosen Fakultas Kedokteran UGM dr. Ahmad Hamim Sadewa, Ph.D., dan Prof. dr. Tri Baskoro Tunggul Satoto, M.Sc., Ph.D.

Sambutan pembuka oleh Dirjen Mendikbud Diktiristek, Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC., Ph.D. menyampaikan apresiasi atas langkah penting ini dalam pengembangan pendidikan kesehatan khususnya didaerah Provinsi Kalimantan Utara. Beliau menegaskan bahwa kerjasama antara Pemerintah baik tingkat provinsi maupun tingkat kota dan kabupaten yang ada di Kalimantan Utara dan UBT akan menjadi kunci keberhasilan dalam menginisiasi program studi kedokteran yang bertujuan untuk mencerdaskan putra-putri daerah Kalimantan Utara sehingga nantinya dapat melahirkan dokter-dokter yang berperan aktif dalam mendukung pelayanan kesehatan di daerah perbatasan.

Gubernur Kalimantan Utara, Drs. H. Zainal Paliwang, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas terbitnya SK Menteri terkait pembukaan Program Studi Kedokteran UBT yang merupakan hal yang ditunggu tunggu oleh masyarakat Kalimantan Utara. Beliau menegaskan komitmen bersama pemerintah daerah yang ada Provinsi Kalimantan Utara untuk dapat memberikan beasiswa kepada Putra Putri terbaik Kalimantan Utara yang lulus pada tes masuk mahasiswa Kedokteran UBT. Beliau berharap nantinya para Putra Putri Kalimantan Utara ini dapat menjadi calon-calon dokter yang hebat dan dapat memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di daerah perbatasan.

Rektor Universitas Borneo Tarakan, Prof. Dr. Adri Patton, M.Si., terimakasih atas terbitnya SK Menteri terkait pembukaan program studi kedokteran program sarjana. Beliau menerangkan proses hingga terbitnya SK Menteri ini tidak lepas dari peran Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara dan Universitas Gadjah Mada. Beliau berharap bahwa para calon mahasiswa dari Kalimantan Utara yang nantinya lulus dari UBT dapat menjadi agen perubahan dalam pelayanan kesehatan, terutama di daerah perbatasan yang sulit mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang optimal.

Mewakili Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D. Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UGM Prof. dr. Gandes Retno Rahayu, M.Med. Ed., Ph.D. menyampaikan ucapan selamat atas terbitnya SK pembukaan Program Studi Kedokteran UBT. Beliau menegaskan melalui Kerjasama antara UGM dan UBT ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam pengembangan pendidikan dan kesehatan di Kalimantan Utara. UGM siap untuk mendukung perkembangan prodi kedokteran  UBT sesuai dengan visi yang disampaikan oleh Dirjendiktiristek.

Dengan program studi kedokteran di UBT, diharapkan akan terbuka peluang yang lebih luas bagi calon mahasiswa yang berminat dalam bidang kedokteran untuk melanjutkan pendidikan tinggi di daerah Tarakan dan sekitarnya. Hal ini juga akan memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan sumber daya manusia bidang kesehatan di wilayah ini.

Universitas Borneo Tarakan terus  berkomitmen untuk terus mengembangkan program studi Kedokteran ini dengan mempersiapkan sarana dan prasarana yang memadai, serta mendukung penelitian dan pengabdian masyarakat di bidang kesehatan dan  terus membangun komunikasi dan koordinasi dengan Pemerintah Daerah baik Pemerintah Propinsi Kaltara maupun Pemerintah Kabupaten/ Kota serta stakeholder lainnya untuk bersama sama memberikan perhatian dan kontribusi terhadap perjalanan dan kemajuan prodi ini kedepan hal tersebut disampaikan secara resmi oleh Rektor UBT Prof Dr. Adri Patton M,Si saat pertemuan bersama dirjendiktiristek.

Leave a Reply