Kuala Lumpur – Malaysia, [Tanggal], 2023 – Rektor Universitas Borneo Tarakan (UBT) Prof. Dr Adri Patton, M.Si selaku pengagas kegiatan Proyek Kemanusiaan melakukan evaluasi, yang mana kegiaian ini merupakan inisiatif bersama antara Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI KL, Internasional University (INTI), dan Education Malaysia Global Services (EMGS). Inisiatif ini, yang dijalankan melalui Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Internasional, bertujuan untuk menanggulangi permasalahan pendidikan anak-anak pekerja migran Indonesia di Malaysia.
Kegaiatan yang diselenggarakan di Gedung Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur Malaysia dihari oleh Rektor Universitas Borneo Tarakan Prof. Dr. Adri Patton, M.Si., yang didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Prof. Dr. -Ing., Ir. Daud Nawir, S.T., M.T., dan Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Dr. Suyadi, Ph.D., M.Ed., dimana hadir juga delegasi MRPTN, INTI dan EMGS.
Proyek kemanusian internasioanl yang merupakan gagasan dari Universitas Borneo Tarakan diharapkan akan menjadi pilot projek yang akan terus berkelanjutan kedepannya sebagai proyek kemanusian yang digalakkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Dalam pertemuan antara delegasi MRPTN dan mahasiswa juga bertemu dengan Direktur Utama Education Malaysia Global Servises Encik Novie Bin Tajudin, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI KL Prof. M. Firdaus.
Pelaksanaan proyek kemanusian, UBT memilih 6 orang mahasiswa-mahasiswi terbaiknya sebagai duta kemanusiaan. Mereka akan terlibat langsung dalam kegiatan mengajar di kelompok belajar atau sanggar tempat anak-anak pekerja migran Indonesia mendapatkan pendidikan. Partisipasi UBT dalam proyek kemanusian ini menegaskan komitmennya untuk mencerdaskan masyarakat, sekaligus menunjukkan peran aktif perguruan tinggi yang berada diwilayah perbatasan dalam menanggulangi permasalahan sosial yang dihadapi oleh sebagian warga negara indonesia yang berada di Malyasia.
Kerjasama erat antara UBT, MRPTNI, KBRI KL, INTI, dan EMGS dalam Proyek Kemanusiaan ini diharapkan mampu memberikan manfaat yang signifikan bagi anak-anak pekerja migran Indonesia di Malaysia. Proyek ini diharapkan juga dapat menjadi contoh bagi perguruan tinggi lainnya untuk terlibat aktif dalam upaya kemanusiaan dan bersama-sama menciptakan dampak positif bagi masyarakat luas.
UBT mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam proyek kemanusian ini dan berharap bahwa upaya bersama ini akan memberikan perubahan positif dan meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak pekerja migran Indonesia di Malaysia.