Tarakan, 25 Oktober 2023 – Universitas Borneo Tarakan (UBT) bersama The Southern Philippines Agri-Business and Marine and Aquatic School of Technology (SPAMAST) Filipina dengan bangga mengumumkan pelaksanaan Konferensi Internasional Pertama dalam Bidang Pertanian, Kelautan, dan Sumber Daya Perairan (ICAMARS) 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi penelitian di bidang pertanian, perikanan, dan ilmu pengetahuan alam.
Konferensi ICAMARS 2023 dibuka secara resmi melalui video conference oleh Rektor Universitas Borneo Tarakan, Prof. Dr. Adri Patton, M.Si. Dalam sambutannya, Prof. Adri Patton menyatakan, “ICAMARS 2023 adalah tonggak penting dalam memajukan penelitian di bidang pertanian, kelautan, dan sumber daya perairan. Kami berkomitmen untuk berbagi pengetahuan, ide, dan inovasi guna mencapai tujuan bersama dalam pembangunan berkelanjutan.”
Sambutan juga disampaikan oleh Presiden SPAMAST Filipina, Dr. Lynette A. Bontia, yang mengungkapkan harapannya agar ICAMARS 2023 dapat menjadi wadah bagi para peneliti, ilmuwan, dan praktisi di seluruh dunia untuk berkolaborasi dalam mengatasi tantangan global yang berkaitan dengan pertanian, perikanan, dan sumber daya perairan.
Konferensi ini menampilkan sejumlah keynote speaker terkemuka dengan keahliannya masing-masing, di antaranya:
Assoc. Prof. Rukisah Saleh, Ph.D. (Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UBT) yang berbicara tentang Implementation of Blue Economy Based on Seaweed Cultivation; Lessons Learned from Development and Problems in Nunukan Regency;
Prof. Dr. Ocky Karna Radjasa, M. Sc. (Kepala Organisasi Riset Kebumian dan Maritim BRIN) yang membahas The Role of BRIN in Supporting Research and Innovation Ecosystem in Indonesia;
Assoc. Prof. Julian Ransangan, Ph.D. (Universitas Malaysia Sabah) yang memberikan wawasan mengenai Feeding Selection and Diet Composition of Magallana bilineata (Mollusca, Bivalvia, Ostreidae) Cultured in Mengkabong Bay, Sabah, Malaysia;
Prof. Della Grace G. Bacaltros, Ph.D. (SPAMAST Filipina) yang mengulas kemajuan terbaru dalam agribisnis dan ilmu kelautan di Filipina.
Serta Michael Grant, Ph.D. (James Cook University Australia) yang berbagi mengenai Maw Money, Maw Problems: A Case Study on PNG’s Fish Maw Fishery Highlights a Global Conservation Issue.
Konferensi ini dilaksanakan secara daring dan luring di Ruang Serbaguna Lantai 4 Gedung Rektorat Universitas Borneo Tarakan. Di acara tersebut, para peserta dapat berpartisipasi dalam berbagai sesi, yaitu sesi diskusi, presentasi penelitian, dan pertukaran gagasan dari berbagai negara.
ICAMARS 2023 diharapkan dapat menjadi wadah yang baik bagi para pemangku kepentingan, akademisi, dan peneliti di bidang pertanian, kelautan, dan sumber daya perairan untuk memperluas pengetahuan, meningkatkan kerja sama, dan merumuskan solusi yang inovatif untuk tantangan global. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kesuksesan pelaksanaan konferensi ini. #HMS#AR#BVL