Berdasarkan Peraturan Rektor Universitas Borneo Tarakan nomor 4 tahun 2023 tentang penerimaan mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Masuk Universitas Borneo Tarakan (SMUBT), diuraikan sebagaimana berikut ini :
Pasal 1
Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan:
Pasal 2
Penerimaan mahasiswa baru melalui Seleksi Masuk Universitas Borneo Tarakan atau disingkat SMUBT diselenggarakan dengan prinsip:
Pasal 3
(1) Ketentuan mengenai tata cara penerimaan mahasiswa baru jalur SMUBT, diatur lebih lanjut dalam Keputusan Rektor;
(2) Penerimaan SMUBT dilakukan melalui:
a. Jalur Ujian Tulis Berbasis Komputer Universitas Borneo Tarakan (UTBK-UBT) tahun berjalan;
b. Jalur nilai hasil UTBK-SNBT tahun berjalan.
Pasal 4
Pelaksanaan SMUBT dilakukan setelah pengumuman hasil Seleksi Nasional berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).
Pasal 5
Penetapan hasil Seleksi SMUBT merupakan kewenangan Rektor.
Pasal 6
Daya Tampung mahasiswa baru jalur SMUBT ditetapkan paling banyak 30% (tiga puluh persen).
Pasal 7
Dalam hal Daya Tampung seleksi nasional tidak terpenuhi, maka daya tampung seleksi nasional dapat dialihkan ke SMUBT.
Pasal 8
Laporan Daya Tampung, perubahan Daya Tampung SMUBT dan hasil SMUBT paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah berakhirnya pelaksanaan registrasi mahasiswa baru kepada Menteri.
Pasal 9
Pasal 10
Pasal 11
Pasal 12
Panitia pelaksana SMUBT ditetapkan melalui surat keputusan Rektor Universitas Borneo Tarakan.
Pasal 13
Peserta SMUBT memenuhi persyaratan:
Pasal 14
Persyaratan untuk diterima sebagai mahasiswa baru Universitas Borneo Tarakan terdiri atas:
Pasal 15
Calon mahasiswa baru yang telah lulus SMUBT dan telah melakukan registrasi ditetapkan sebagai mahasiswa baru melalui keputusan Rektor.
Pasal 16
Pasal 17
Pembiayaan pelaksanaan SMUBT dibebankan pada anggaran DIPA Universitas Borneo Tarakan dan peserta.
Pasal 18
Pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan atas pelaksanaan SMUBT sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
Pasal 19
Dalam hal SMUBT tidak dapat dilaksankan karena faktor disabilitas, alam, dan gangguan infrastruktur, tes dapat dilakukan secara tertulis dalam bentuk cetak dan atau pendampingan.
Pasal 20
Dengan diberlakukannya Peraturan Rektor ini, maka Peraturan Rektor Nomor 2 Tahun 2020 dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 21
Peraturan Rektor ini berlaku sejak tanggal 02 Mei 2023. Dengan ketentuan peraturan ini dapat diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya.
No. | PROGRAM STUDI | SUB SOAL PRIORITAS |
---|---|---|
1 | S-1 AKUAKULTUR | PENALARAN SKOLASTIK |
2 | S-1 MANAJEMEN SUMBER DAYA PERAIRAN | PENALARAN SKOLASTIK |
3 | S-1 TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN | PENALARAN SKOLASTIK |
4 | S-1 MANAJEMEN SUMBER DAYA PERAIRAN | PENALARAN SKOLASTIK |
5 | S-1 AGROTEKNOLOGI | PENALARAN SKOLASTIK |
6 | S-1 AGRIBISNIS | PENALARAN SKOLASTIK |
7 | S-1 TEKNIK SIPIL | PENALARAN MATEMATIKA |
8 | S-1 TEKNIK ELEKTRO | PENALARAN MATEMATIKA |
9 | S-1 TEKNIK MESIN | PENALARAN MATEMATIKA |
10 | S-1 TEKNIK KOMPUTER | PENALARAN MATEMATIKA |
11 | S-1 MANAJEMEN | PENALARAN SKOLASTIK |
12 | S-1 EKONOMI PEMBANGUNAN | PENALARAN SKOLASTIK |
13 | S-1 AKUNTANSI | PENALARAN SKOLASTIK |
14 | S-1 HUKUM | PENALARAN SKOLASTIK |
15 | S-1 PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS | PENALARAN SKOLASTIK |
16 | S-1 PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA | PENALARAN SKOLASTIK |
17 | S-1 PENDIDIKAN BIOLOGI | PENALARAN SKOLASTIK |
18 | S-1 PENDIDIKAN MATEMATIKA | PENALARAN SKOLASTIK |
19 | S-1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR | PENALARAN SKOLASTIK |
20 | S-1 BIMBINGAN KONSELING | PENALARAN SKOLASTIK |
21 | S-1 KEPERAWATAN | PENALARAN SKOLASTIK |
22 | S-1 KEBIDANAN | PENALARAN SKOLASTIK |
23 | D-3 KEPERAWATAN | PENALARAN SKOLASTIK |
24 | D-3 KEBIDANAN | PENALARAN SKOLASTIK |