Kementerian Komunikasi dan Informatika meluncurkan Program Digital Talent Scholarship (DTS) dan Digital Leadership Academy. Kegiatan tersebut juga mengundang Mitra Perguruan Tinggi Digital Talent. Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan penanda tanganan MoU Mitra Perguruan Tinggi Digital yang dimana Universitas Borneo Tarakan merupakan Mitra Program FGA dan VSGA diwakili oleh Rektor Universitas Borneo Tarakan Prof. Dr. Adri Patton, M.Si. yang didampingi oleh Dekan Fakultas Teknik Asta, S.T., M.Eng. Selasa (17/05/2022).
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menggelar program digital talent scholarship (DTS) dan digital leader academy (DLA) untuk memenuhi kebutuhan talenta digital andal. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menyebut, program ini merupakan upaya pemerintah untuk mengurangi kesenjangan talenta digital nasional.
Rektor Universitas Borneo Tarakan Prof. Dr, Adri Patton, M.Si., menandatangani MoU Mitra Perguruan Tinggi bersama dengan deratan pimpinan tinggi Universitas di Indonesia yang juga merupakan mitra dalam Program FGA dan VSGA.
Penandatangana MoU mengundang 97 Mitra Perguruan Timggi dalam Program FGA dan VSGA. Setelah selesai penandatanganan melaksanakan foto bersama. Menkominfo berharap program DTS akan mendorong terciptanya talenta digital Indonesia yang secara merata. Sebab, Indonesia saat ini membutuhkan sekitar 600 ribu intermediate digital skills.#(HMS/AR/BS).
Kegiatan tersebut juga mengundang Mitra Perguruan Tinggi Digital Talent. Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan penanda tanganan MoU Mitra Perguruan Tinggi Digital yang dimana Universitas Borneo Tarakan merupakan Mitra Program FGA dan VSGA