Tarakan, 7 Mei 2025 — Rektor Universitas Borneo Tarakan (UBT) Prof. Dr. Yahya Ahmad Zein, S.H., M.H., menghadiri Rapat Koordinasi Program Kemanusiaan “Kampung Warna-Warni” dan Tematik “Kampung Bebas dari Narkoba”, bertujuan untuk memperkuat sinergi antara berbagai pihak, yang melibatkan pemerintah daerah, aparat penegak hukum, akademisi, dan masyarakat, dengan fokus pada pemetaan dan perencanaan program terpadu yang meliputi pemberdayaan masyarakat, peningkatan estetika lingkungan, dan pencegahan peredaran narkoba.
Sebagai representasi dunia akademik, Rektor Universitas Borneo Tarakan, Prof. Dr. Yahya Ahmad Zein, menegaskan komitmen UBT dalam mendukung program ini. “Apa yang digagas hari ini adalah langkah penting yang harus terus kita lakukan bersama. Persoalan narkoba di Tarakan tentu tidak hanya ada di Selumit Pantai, tapi berdasarkan pemetaan, wilayah ini bisa menjadi titik awal dari project proposal untuk memerangi narkoba secara menyeluruh di Kalimantan Utara.”
Lebih lanjut, UBT akan memaksimalkan perannya melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam penelitian berbasis data, pengabdian kepada masyarakat, dan edukasi publik. Rektor juga menyatakan kesiapan institusinya untuk menjalin sinergi dengan lembaga penegak hukum dan pemangku kepentingan lainnya guna menyusun program-program terpadu yang berkelanjutan.
Program Kampung Warna-Warni atau Tematik Kampung Bebas dari Narkoba ini diharapkan menjadi pendekatan baru berbasis kemanusiaan dan partisipatif dalam menyelesaikan persoalan narkoba, tidak hanya dari sisi penegakan hukum, tetapi juga melalui pendekatan sosial, pendidikan, dan pembangunan lingkungan. Universitas Borneo Tarakan, melalui peran strategisnya sebagai institusi pendidikan tinggi di wilayah perbatasan, bertekad untuk menjadi bagian penting dari gerakan ini dalam jangka panjang.#HMS#ARM#BVL