Universitas Borneo Tarakan Peringati Hari Pendidikan Nasional 2025: Perkuat Kolaborasi Wujudkan Pendidikan Berkualitas dan Berkelanjutan

Beranda > Berita > Universitas Borneo Tarakan Peringati Hari Pendidikan Nasional 2025: Perkuat Kolaborasi Wujudkan Pendidikan Berkualitas dan Berkelanjutan

Tarakan, 2 Mei 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, Universitas Borneo Tarakan (UBT) menyelenggarakan upacara bendera yang berlangsung secara khidmat di halaman utama kampus. Mengusung tema nasional “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan yang Berkualitas dan Berkelanjutan,” kegiatan ini menjadi momen reflektif bagi seluruh sivitas akademika dalam memperkuat komitmen terhadap dunia pendidikan.

Upacara dipimpin langsung oleh Rektor Universitas Borneo Tarakan, Prof. Dr. Yahya Ahmad Zein, S.H., M.H., dan dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, termasuk para Wakil Rektor, Dekan, dosen, tenaga kependidikan, serta ratusan mahasiswa dari berbagai program studi.

Dalam amanat upacara, Prof. Yahya menyampaikan pidato Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia, Prof. Brian Yuliarto, S.T., M.Eng., Ph.D., yang menyoroti pentingnya pendidikan sebagai jawaban strategis terhadap berbagai persoalan global yang kompleks.

Pidato tersebut menegaskan bahwa pendidikan bukan hanya tempat belajar, tetapi menjadi ruang pembentukan karakter, kesadaran kolektif, dan kolaborasi lintas generasi. Dalam semangat Hardiknas, Menteri mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama memastikan pendidikan yang merata, inklusif, dan berdampak bagi masa depan Indonesia.

Usai membacakan pidato resmi, Prof. Yahya menambahkan bahwa Universitas Borneo Tarakan sebagai perguruan tinggi negeri di wilayah perbatasan memiliki tanggung jawab strategis dalam memperluas akses pendidikan tinggi berkualitas. Ia menekankan bahwa perguruan tinggi harus hadir tidak hanya sebagai pusat ilmu pengetahuan, tetapi juga sebagai agen perubahan yang membawa solusi nyata bagi masyarakat.

“Pendidikan adalah jembatan menuju masa depan. Di UBT, kita harus menjadikan ruang kuliah sebagai tempat lahirnya inspirasi, riset sebagai alat perubahan, dan pengabdian sebagai wujud nyata kontribusi kepada masyarakat,” ujar Prof. Yahya.

Rektor juga menyoroti pentingnya pendekatan kolaboratif antara kampus dengan dunia usaha, komunitas lokal, dan pemerintah daerah. Ia mengajak seluruh civitas akademika untuk terus menjaga semangat gotong royong, memperkuat nilai kebangsaan, dan mewujudkan pendidikan yang relevan serta adaptif terhadap dinamika zaman.

Prof. Yahya menutup amanatnya dengan menyerukan agar seluruh elemen kampus tidak hanya menjadi penikmat dan penyampai ilmu, tetapi juga pelaku aktif dalam membentuk masa depan bangsa melalui pendidikan.

“Mari terus bergerak bersama, menciptakan pendidikan yang bermutu, adil, dan berdampak. Dirgahayu Pendidikan Indonesia! Majulah Universitas Borneo Tarakan! Majulah generasi penerus bangsa!” pungkasnya.

Acara peringatan Hardiknas 2025 di UBT diakhiri dengan semangat kebersamaan seluruh peserta upacara dan menjadi momentum memperkuat tekad untuk terus membangun peradaban melalui pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan.#HMS#ARM#BVL

Leave a Reply