Tarakan, 11 Oktober 2024 – Universitas Borneo Tarakan (UBT) adakan Kuliah Umum Kementerian Keuangan dan PT Sarana Multigriya Finansial bertajuk “Manfaat APBN: Dukungan Pemerintah Melalui SMF sebagai SMV Kemenkeu Dalam Mendukung Pertumbuhan di Sektor Perumahan” yang berlangsung di ruang serbaguna Gedung Rektorat Lantai 4 UBT.
Hadir dalam kegiatan ini Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Perencanaan, dan Kerjasama, Dr. Ir. Muhammad Djaya Bakri, S.T., M.T., didampingi oleh Kepala Biro Perencanaan, Keuangan, Kepegawaian, dan Umum, Albertus Agus Windarto,. S.E., M.M., CFrA serta Dekan Fakultas Hukum, Prof. Dr. Yahya Ahmad Zein, S.H., M.H.
Dalam sambutan pembukaannya, Dr. Ir. Muhammad Djaya Bakri menyampaikan bahwa kuliah umum ini merupakan sarana penting bagi mahasiswa untuk memahami lebih dalam peran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, khususnya di sektor perumahan. “Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa dapat memiliki wawasan yang lebih luas mengenai bagaimana APBN dikelola dan peran SMF sebagai Special Mission Vehicle (SMV) di bawah Kementerian Keuangan dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap perumahan yang terjangkau,” jelasnya.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam sambutannya yang dibacakan oleh perwakilan Kemenkeu, menegaskan pentingnya peran APBN dalam mendorong pembangunan berkelanjutan, terutama di sektor-sektor strategis seperti perumahan. “APBN bukan hanya alat fiskal, tetapi juga instrumen keadilan sosial. Melalui PT. Sarana Multigriya Finansial (Persero), pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan menyediakan akses perumahan yang lebih mudah dijangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. Kami berharap kolaborasi dengan perguruan tinggi seperti UBT dapat meningkatkan pemahaman generasi muda akan pentingnya kontribusi mereka dalam pembangunan nasional.”
Kuliah umum ini menghadirkan tiga narasumber ahli yaitu, Martin D. Siyaranamuai, Chief Economist PT. Sarana Multigriya Finansial (Persero), yang membahas peran SMF dalam mendukung perkembangan Sektor Perumahan di Indonesia. Sigit Luhur Pambudi, Kepala Seksi Hukum dan Informasi KPKNL Tarakan, yang membahas Pengelolaan Kekayaan Negara dan Fahriandi, Penyelia Kredit Konsumer PT. BPD Kaltim Kaltara, yang membahas Peran Bank Kaltimtara dalam Penyaluran FLPP: Mendorong Akses Perumahan yang Terjangkau. Acara Kuliah Umum ini dipandu oleh Dr. Riyan Ardianysah, S.E., M.Si., Ak.CA., yang berperan sebagai moderator dan berhasil menciptakan diskusi interaktif antara narasumber dan mahasiswa
Melalui kuliah umum ini, UBT dan Kementerian Keuangan berharap mahasiswa dapat lebih memahami bagaimana sektor keuangan, khususnya melalui APBN dan SMF, berperan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam penyediaan perumahan yang layak dan terjangkau.
Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab yang diikuti dengan foto bersama seluruh peserta dan narasumber, menandai suksesnya acara yang berfokus pada edukasi peran APBN dan dukungan pemerintah dalam sektor perumahan.#HMS/AR/BVL.