Universitas Borneo Tarakan merupakan Perguruan Tinggi Negeri yang ada di Kalimantan Utara, terletak di daerah perbatasan antara Indonesia dan Malaysia. Visi dari Universitas Borneo Tarakan adalah sebagai Pusat Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Berbasis Riset Untuk Mendukung Pembangunan dan Pengembangan Potensi Kawasan Perbatasan dan Sumberdaya Laut Tropis yang Berkelanjutan. Untuk mendukung Visi tersebut maka Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan menjadi ujung tombak agar tercapainya Visi dan Misi Universitas Borneo Tarakan. Potensi untuk pengembangan riset berbasis potensi kawasan perbatasan terbuka luas untuk dosen perikanan. Oleh karena itu Dosen pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan dituntut untuk menjalankan penelitian dan publikasi sebagai bentuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi berwawasan sumberdaya laut tropis.
Dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang penelitian, sudah seharusnya dosen melakukan desiminasi hasil penelitian yang telah dilaksanakan dalam berbagai bentuk seperti publikasi pada jurnal nasional, jurnal internasional, maupun publikasi dalam seminar internasional. Selain publikasi pada jurnal, dosen juga aktif melakukan desimininasi hasil penelitian melalui seminar internasional. Publikasi seminar internasional menjadi salah satu target capaian dosen sehingga hasil penelitian dapat dikenal pada skala nasional maupun internasional, selain itu publikasi dalam seminar internasional juga bermanfaat menambah relasi atau kerjasama antar perguruan tinggi yang ada di luar negeri serta menambah networking antar dosen baik dalam negeri maupun luar negeri.
Seminar internasional juga dilaksanakan sebagai bentuk aktivitas untuk mendukung Indikator Kinerja Utama 5 Rektor UBT yaitu hasil kerja dosen mendapat rekognisi internasional serta mendukung kinerja utama 6 yaitu program studi bekerjasama dengan mitra kelas dunia. Pelaksanaan seminar internasional saat ini hanya dilakukan di luar pulau Kalimantan Utara dan terbatas karena pendanaan yang tidak memadai. Hal ini yang mendorong Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan menyelenggarakan kegiatan seminar internasional sehingga dapat menjadi wadah bagi dosen dan mahasiswa dalam melaksanakan desiminasi hasil penelitian yang telah dilakukan. Selain itu seminar internasional juga bertujuan dalam rangka menindaklanjuti hasil kerjasama dengan universitas di luar negeri dengan mengundang mitra kerjasama sebagai narasumber dalam kegiatan seminar internasional.
Seminar internasional Kerjasama dengan Perguruan Tinggi UBT-SPAMAST Philiphina merupakan kegiatan rutin tahunan dan tahun ini menjadi tahun ke-2 penyelenggaran seminar internasional yang akan berlangsung di SPAMAST Philipina. Tahun pertama penyelenggara kegiatan adalah UBT dengan Host Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Borneo Tarakan. Sebelum event seminar internasional dilaksanakan kegiatan diawali dengan Sharing Session yaitu kegiatan sharing hasil penelitian dosen dan mahasiswa UBT-SPAMAST. Kegiatan sharing session telah dilaksanakan pada tanggal 6 Juni 2024 secara daring via zoom meeting dengan melibatkan dosen dan mahasiswa UBT dan SPAMAST dengan Host Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UBT dan SPAMAST Filiphina. Kegiatan diawali dengan sambutan oleh Wakil Rektor 3 UBT-Bidang Kemahasiswaan, Perencanaan, dan Kerjasama, yaitu Dr. Ir. Muhammad Djaya Bakri, S.T., M.T dan President SPAMAST, yaitu Dr. Lynette A. Bontia. Pada kegiatan ini yang bertindak sebagai Keynote Speaker yaitu Dr.Muhammad Roem, S.Kel., M.Si. Sebagai reactor yaitu Dr. Ratno Achyani, S.Pi., M.Si, Dr. Ery Gusman, S.Pi., M.Si dan Stephanie Bija, S.Pd., M.Si. Perwakilan mahasiswa yang menyampaikan hasil penelitiannya adalah Esy Nadhila dengan judul penelitian Identification of Predatory Fish Ini Traditional Ponds In Tibi Island, Bulungan District. Perwakilan mahasiswa lainnya yaitu Eka Wulandari dengan judul penelitian Food Chain in Tradional Ponding (Case Study of Ponds On Tibi Island North Kalimantan), serta Hikmatun dengan judul penelitian yaitu Study of Texture and Hidraulic of Sediments on the Masimbung Reef Flat Derawan Archipelago. Perwakilan mahasiswa tersebut berasal dari Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan. Selain perwakilan mahasiswa FPIK UBT, kegiatan sharing session juga dihadiri oleh alumni FPIK UBT yang sedang melaksanakan studi lanjut, yaitu Mazlan dengan topik penelitian Management of Mangrove Ecosystems Based on The Value of Resources in Tanah Tidung Regency North Kalimantan. Tidak hanya Fakultas Perikanan yang terlibat dalam kegiatan ini namun ada juga mahasiswa pascasarjana pertanian yang ikut serta sharing hasil penelitian, yaitu Erwan Kusnadi dengan judul Dynamic System Model for Sustainability of Smart People as a Factor Smart City Leverage in Tarakan City. Kegiatan lanjutan setelah sharing session akan dilaksanakan dalam bentuk konferensi internasional dengan Host SPAMAST-Philiphina pada bulan Oktober 2024.
Kerjasama antar perguruan tinggi ditingkat internasional, tentu banyak membawa manfaat positif bagi UBT untuk mendukung pengembangan riset dan memperluas jejaring akademis, sehingga dapat menarik perhatian mahasiswa internasional, dosen, peneliti, serta dapat meningkatkan prestasi global, dan meningkatkan daya saing dan value added. Selain itu dampak dari kerjasama diharapkan dapat meningkatkan reputasi akademik dosen dan mahasiswa UBT, menunjang penilaian untuk peningkatan akreditasi program studi khususnya yg ada dilingkungan FPIK UBT
Komitmen kedua belah fihak, selain melaksanakan research sharing & konferensi internasional secara rutin setiap tahun, juga akan melaksanakan kegiatan lain seperti pertukaran dosen mengajar, pertukaran mahasiswa (student mobility), kolaborasi riset dan publikasi, seminar dan symposium.